Senin, 27 Desember 2010

NAMA        : POPPY BRILLIA SAFITRI
NPM            : 25210350
KELAS        :1EB12


BISNIS ONLINE


  1. Pengertan Bisnis Online

Bisnis online segala kegiatan bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan internet, semua transaksi jual beli dilakukan secara online. Baik penjual maupun pembeli melakukan transaksi secara online. Bisnis online dapat kita lakukan dimana saja dan kapan saja saat kita terhubung dengan intenet.
Bisnis online, mekanismenya sama saja dengan bisnis ofline, bedanya terletak pada
Tempat kegiatannya saja. Perbedaan yang lebih mendasar adalah bisnis online dilaksanakan di dunia maya sedangkan bisni ofline tempatnya di bumi. Prinsip-prinsip bisnisnya sama diantara bisnis di dunia maya dan bisnis di bumi. Begitu juga persyaratan-persyaratan dalam menjalankan bisnis online ini tidak berbeda dengan bisnis ofline.
Salah satu contoh dari bisnis online ini adalah menjual barang / promosi barang-barang yang terbaru contohnya saja jam tanggal monol, handphone, alat tulis, software/hardware komputer, laptop, motor, mobil, bahkan sampai kebutuhan rumah tangga. Pembayarannya juga banyak pilihan, bisa pakai kartu kredit, kartu debet, tranfer bank, dll.
Dengan adanya bisnis online ini yang semakin berkembang, produk-produk yang dijual semakin banyak dan semakin bersaing, begitu juga pembayarannya semakin mudah. Kalau dulu bisnis online ini hanya dapat dikuasai oleh orang-orang barat dan pembayarannya hanya lewat kredit card, tapi sekarang bisnis online ini sudah banyak dijalankan orang-orang Indonesia dan pembayarannya semakin mudah dan banyak pilihan.

  1. Tujuan  Bisnis Online
*      Mendapat penghasilan : saat awal memulai bisnis online ini hanya berniat menjadikan bisni online ini hanya sampingan, tetapi ketika mulai menikmati hasilnya yang melimpah, bisa saja bisnis ini menjadi hasil utama.
*      Mendapat pengunjung : besar pengunjung di situs web berbanding lurus dengan uang yang anda dapatkan. Maka tak heran kalau kebanyakkan pemilik situs, selalu berupaya menyaring pengujung sebanyak-banyaknya. Sebab dengan begitu makin besar peluang me-monetize-kan situs web yang dimiliki seseorang.
*      Membangun komunitas : adanya perkumpulan atau komunitas produk anda sangat penting karena dengan begitu, siapa pun dapat ikut motor penggerak kemajuan bisnis  online ini. Semakin besar komunitas  online seseorang, otomatis semakin maju bisnis seseorang tersebut.
*      Berkomunikasi : tujuan ini lumrak sekali, karena memang internet adalah media komunikasi. Sebab itu  penting memastikan agar keseluruhan aspek situs web seseorang. Baik tampilan maupun isi, maupun isi, mampu berkomunikasi secara baik kepada pengunjung. Bila salah satu sisinya ada yang berkerja optimal, pasti akan mempengruhi  keberhasilan seseorang.
*      Mendapatkan iklan : pada intinya sebetulnya sama dengan petama tadi,  tapi yang membedakannya adalah pendekatan  yang dibutuhkan oleh orang lain.

  1. Keuntungan Bisnis Online
*      Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal sama sekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan internet
*      Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline. Keuntungan yang kedua dari bisnis online adalah, luasnya jangkauan pasar. Karena dengan jaringan internet, dapat membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya optimalisasi penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen
*      Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline. Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline
*      Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi. Keuntungan materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan,  juga sangat membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan
*      Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas, bahkan nonstop 24 jam. Karena dalam menjalankan bisnis online yang bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita sebagai pemilik usaha hanya memberikan follow up atas permintaan yang telah diterima sistem
*      Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset penjualan dapat langsung Anda terima.

  1. Kelemahan Bisnis Online
*      Koneksi Internet yang Mahal. Siasati dengan memanfaatkan promo-promo di pasaran.
*      Biaya yang tidak murah. Siasat Perbaiki mindset bisnis online Anda. Sisihkan tabungan Anda. Minimalkan resiko, jangan mau rugi dalam bisnis online. Modal dengkul hasilnya juga dengkul.
*      Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online. Jangan ngeyel sama yang sudah sukses.
*      Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.

E.Macam-macam dari Bisnis Online
Dengan berkembangnya bisnis online di sekitar kita, bisnis online kini semakin banyak jenisnya, diantaranya :
a.Bisnis Affiliate Marketing
     Bisnis ini menawarkan suatu bentuk kerja atau relasi antara situs dengan kita sebagai agen penjual. Contoh produknya adalah
b. Bisnis Reseller
     Bisnis ini kita diharuskan untuk bergabung terlebih dahulu dan mengikuti sistem produk yang telah mereka tetapkan.
c.  Jual Produk Informasi
     Bisnis ini menjual jasa informasi tentang ilmu ataupun keahlian kita yang kita miliki yang terangkum dalam E-BOOK.

     Contoh:



d.  Advertising Business
    Bisnis iklan yang beragam tentunya dan kita dapat memasang beberapa banner   iklan disebuah blog.
e. Paid To Survey
     Melakukan survey online di internet dengan bayaran yang tidak terlalu besar namun menjanjikan.
    Contoh:                                                 


f. Paid To Click
     Mengklik iklan yang disediakan oleh situs dan melihat tayangan iklan  selama 30 detik dan mendapat bayaran dari kegiatan tersebut.
     Contoh :





g. Paid To Review
     Mendapatkan uang dengan cara memberikan review berupa tulisan pada blog tentang produk orang lain.
     Contoh :


h. Toko Online
     Menjual barang melalui internet dengan media situs web atau blog
i. Content Writer
   jika suka menulis artikel , maka anda dapat menjual jasa sebagai penulis bayaran di situs web maupun blog.
j. Menjual Website atau Blog
   Bisnis dengan menjual website ataupun blog kepada orang lain.
k. Investasi online
    Menginvestasikan sejumlah uang di internet untuk melipatgandakannya.
l. Bisnis MLM
   Bisnis yang menawarkan bisnis cepat kaya
  Contoh:


  
F.Langkah-Langkah Sukses Bagi Pemula dalam  Memulai   Menjalankan Bisnis Online
Bagi pemulapun ada langkah-langkah sukses dalam memulai menjalankan bisnis online, diantaranya:
1.  Kita harus menentukan Ide terlebih dahulu
2.  Kita harus menentukan Produk apa yang ingin di jual
3.  Kita harus membuat website sebagai media kita dalam menjual produk yang kita dagangkan.
4.  Membeli Domain atau membeli nama internet yang unik sehingga pengunjung menjadi tertarik kepada website kita.
contoh:
   

5.  Membeli Hosting  agar website kita menjadi online dan mudah diakses oleh pengunjung .
    Contoh :
6.  Membuat Artikel  mengenai produk yang akan kita pasarkan lalu dimasukkan kedalam website kita.
7.  Kita harus mempromosikan agar konsumen dapat mengenal dan membeli produk kita.




Jumat, 26 November 2010

NAMA           : POPPY BRILLIA SAFITRI

NPM               : 25210350

KELAS          : 1EB12

(FRANCHISING)

WARALABA



A.   PENGERTIAN FRANCHISING
*      Franchising berasal dari bahasa Prancis yang artinya hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
*      Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan franchising adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama system, prosedur dan cara-cara yang telah di tetapkan  sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
*      Franchising atau yang lebih dikenal dengan waralaba menurut pemerintah Indonesia adalah suatu perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan hak dari HAKI ( Hak Kekayaan Intelektual ) dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangkan penyediaan dan penjualan terhadap barang dan jasa.
Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.
Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu, usaha franchise mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. Para penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat dalam.

B.   FRANCHISOR DAN FRANCHISING/WARALABA

Þ  Franchisor adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

Þ  Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba

  1. Tujuan Franchising atau Waralaba dalam dunia usaha

                         Dalam menjalankan suatu bisnis franchise, kita memeliki beberapa tujuan dalam menjalankan bisnis tersebut, diantaranya :
1.        untuk mendapatkan keuntungan ( profit) yang sebesar-besarnya dengan modal yang seminimal mungkin.
2.        Dapat menjual merek dagang terkenal ( trademark) dengan harga terjangkau
3.        Untuk menarik perhatian para konsumen agar membeli produknya.
4.        Dapat mengembalikan dana investasi dengan mudah dan cepat  untuk membuka usaha franchise lebih banyak lagi.
D. Jenis-Jenis Franchising atau Waralaba
Franchising terbagi atas dua jenis yaitu dalam negri dan luar negri.
Franchising luar negri cenderung di terima oleh masyarakat karena merek, kualitasnya di terima di berbagai dunia dan masyarakat menganggap pemakaiannya lebih bergengsi.
* Sedangkan frenchising dalam negri juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Ada empat jenis franchising atau waralaba yang dapat dikenal diantaranya :
*       Master Franchise : dimana franchise berhak menjual hak franchise yang dimilikinya kepada peminat yang lain dalam wilayah tertentu.
*       Area Development Program : franchise memiliki hak untuk mengembangkan bisnis franchise yang bersangkutan dalam satu wilayah tertentu, tanpa memiliki hak menjual ulang yang telah dimilikinya.
*       Joint Venture Franchise Program : Program ini terjadi jika franchisor ikut menginvestasikan dana selain memberikan dukungan manajemen dan teknis.
*       Mixed Franchise : Program ini terjadi jika franchisor menawarkan paket franchise yang memungkinkan franchise yang modalnya terbatas untuk mengelola sebagian fungsi usaha saja.
* 


E.BIAYA FRANCHISING
Biaya franchising berawal dari Rp.10 juta hingga Rp.1 milyar. Biaya ini telah mencangkup pengeluaran pemilik untuk memulai usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
F. MANFAAT FRANCHISING/WARALABA
1.     Manfaat bagi franchisor
*      Sebuah jaringan yang menawarkan keunggulan berupa keseragaman/homogenitas, daya beli, daya advertising, sarana.
*      Biaya pengembangan lebih kecil dibandingkan dengan cabang. Karena investasi terbagi antara franchisor dan franchiese.
*      Waktu pengembangan lebih singkat.
*      Partner kerja antara enterpreneur indenpenden yaitu franchiese dan franchisor sangatlah efektif karena franchiese yang terpilih memiliki motivasi yang kuat, kerja lebih lama dan memanage lebih dekat dibandingkan dengan pegawai.

2.  Manfaat bagi franchiese
*      Jaringan waralaba memberikan keunggulan berupa homogenitas, daya beli, daya advertising, sarana.
*      Franchiese mengkopi/meniru kesuksesan dengan di berikannya bantuan dari awal bisnis sehingga lebih cepat dengan biaya yang lebih murah.
*      Resiko lebih kecil alasan yang sama
*      Persentasi rentabilitasi capital entrepreneur lebih tinggi
*      Franchiese menguasai kontrol profesional sperior karena tranfer dan asisten
*      Franchiese belajar dalam bidang baru.
G. Jenis-Jenis Franchising atau Waralaba
Ada empat jenis franchising atau waralaba yang dapat dikenal diantaranya :
*      Master Franchise : dimana franchise berhak menjual hak franchise yang dimilikinya kepada peminat yang lain dalam wilayah tertentu.
*      Area Development Program : franchise memiliki hak untuk mengembangkan bisnis franchise yang bersangkutan dalam satu wilayah tertentu, tanpa memiliki hak menjual ulang yang telah dimilikinya.
*      Joint Venture Franchise Program : Program ini terjadi jika franchisor ikut menginvestasikan dana selain memberikan dukungan manajemen dan teknis.
*      Mixed Franchise : Program ini terjadi jika franchisor menawarkan paket franchise yang memungkinkan franchise yang modalnya terbatas untuk mengelola sebagian fungsi usaha saja.

H. Syarat-syarat sukses dalam dunia usaha waralaba ( franchising)
Dalam dunia usaha waralaba ( franchising)  ada beberapa persyaratan jika ingin waralaba kita sukses diantaranya :
ü  Unik : ada keunggulan yang spesifik dan jelas sehingga tidak mudah ditiru oleh franchise lain.
ü  Terbukti : usaha yang akan diwaralabakan terbukti menghasilkan keuntungan dan mempunyai potensi dalam dunia pasar.
ü  Memiliki Standard
ü  Dapat Diterapkan
I. Keuntungan dari Waralaba ( Franchising ) dalam dunia usaha
Dalam menjalankan suatu bisnis kita akan dihadapi oleh beberapa keuntungan yang kita hadapi, yaitu :
1.      Franchise mendapatkan keuntungan dari aktifitas promosi dan iklan franchisor pada tingkat nasional,
2.      Franchise mendapatkan pengetahuan yang khusus dan berskill tinggi serta pengalaman dari organisasi dan manajemen franchisor,
3.      Franchise mendapatkan keuntungan dari daya beli yang besar dan kemampuan negoisasi yang dilakukan franchisor atas nama seluruh franchise jaringannya,
4.      Risiko bisnis franchise berkurang sangat besar,
5.      Franchise mengumpulkan banyak informasi dan pengalaman yang tersedia sebanyak-banyaknya untuk dibagi kepada seluruh franchise dalam sistemnya,
6.      Franchise mendapatkan insentif dengan memiliki bisnis sendiri yang memiliki keuntungan tambahan dari bantuan terus menerus franchisor

J. Kerugian dari Waralaba ( Franchising ) dalam dunia usaha
Dalam menjalankan suatu bisnis franchise kita juga akan dihadapi oleh kerugian yang kita alami, yaitu :
1.      Tidak dapat menghindari  bahwa hubungan antara franchisor dan franchise pasti melibatkan penekanan kontrol,
2.      Franchise harus membayar kepada franchisor untuk jasa-jasa yang didapatkannya dan untuk penggunaan sistem, yaitu dengan uang franchisee,
3.      Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor,
4.      Kontrak franchise akan berisi beberapa pembatasan terhadap bisnis yang difranchisekan,
5.      Franchise mungkin akan menemukan dirinya menjadi terlalu tergantung terhadap franchisor,
6.      Kebijakan-kebijakan franchisor mungkin mempengaruhi keberuntungan franchise.



Contoh franchising:
Makanan:



   









Salon:




 








Minuman:




 











Tempat les atau lembaga pendidikan:









swalayan :